Jika biasanya “mulutmu harimaumu”, barangkali istilah tepat yang dapat kita petik hikmahnya dari kasus yang tengah menimpa aktris cantik Luna Maya adalah, “tulisanmu buayamu”.

Mulutmu Harimaumu, source: http://wadinohellozach.blogspot.com/

Percaya atau tidak, maka percayalah bahwa apa yang kita tuliskan (di blog, status, notes, atau komentar lainnya di facebook) sesederhana dan sependek apapun tulisan itu, ternyata sangat berpengaruh bagi kehidupan diri kita pribadi dan orang lain, baik atau buruk.

Baik jika apa yang kita sampaikan lewat tulisan itu baik, dan buruk jika apa yang kita sampaikan itu buruk. Jangan sepelekan hal ini kawan, karena bisa jadi tulisan memiliki kekuatan/dampak yang lebih besar dibandingkan ucapan. Nah, disini kita coba petik hikmah sederhana yang dapat kita ambil dari terpelesetnya Luna Maya karena tulisan pendek berupa ungkapan perasaannya yang tidak terkontrol di Twitter.

Pertama, kita jangan menertawakan Luna Maya yang tengah terpeleset itu,

Read the rest of this entry »

Menyusun RPP. Source Gambar dari http://3.bp.blogspot.com/

Tanggal 11-12 Desember 2009 kemarin, alhamdulillah saya diberikan kesempatan untuk mengikuti Pendidikan & Pelatihan Profesionalisme Guru Madrasah yang bertempat di Mts.Al-Mukhtariyah Rajamandala, Kabupaten Bandung Barat. Narasumbernya dari Tim DBE (decentralization based education) Bandung. Acaranya padat dari pagi sampai sore, dikemas sedemikian rupa sehingga banyak yang kami dapatkan dari hasil diklat kemarin.

Dari sekian rangkaian bahasan pada diklat tersebut, salah satu yang menarik adalah mengenai teknis penyusunan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Terutama mengenai apa perbedaan antara Indikator dan Tujuan Pembelajaran ? Jika ada anggapan bahwa Indikator dan Tujuan Pembelajaran adalah sama, maka perlukah Tujuan Pembelajaran di tuliskan kembali dalam RPP ? Nah, pada tulisan kali ini saya coba menyampaikan kembali apa yang menjadi jawaban dari pertanyaan tadi, dari hasil diklat kemarin.

Indikator

Pada format standar RPP (dari Diknas), Indikator ditulis terlebih dahulu setelah Kompetensi Dasar dan baru kemudian Tujuan Pembelajaran.

Indikator merupakan perubahan perilaku yang muncul dari siswa setelah berlangsungnya proses pembelajaran. Untuk membantu kita menyusun indikator, bisa digunakan metoda SMART Key. Maksudnya indikator yang dibuat harus memenuhi syarat berikut :

Read the rest of this entry »

Kriptografi, apa sih?

December 9, 2009

source gambar dari : http://www.sodahead.com/

Kriptografi berasal dari kata crypto (rahasia) dan graphia (tulisan), kedua kata tersebut merupakan bahasa Yunani. Sehingga kalau kita terjemahkan secara bebas, kriptografi berarti tulisan rahasia. Namun, secara terminology, kriptografi diartikan sebagai ilmu dan seni untuk menjaga keamanan pesan ketika pesan dikirim dari suatu tempat ke tempat lain.

4000 tahun yang lalu, orang-orang Mesir memperkenalkan teknik kriptografi ini. Teknik kriptografi konon digunakan oleh Julius Caesar untuk mengirimkan pesan rahasia kepada seorang Jendral di medan perang.

Read the rest of this entry »

UU-ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) No. 11 Tahun 2008. Undang-undang ini berlaku sejak diundangkan, tanggal 21 April 2008, dalam Lembaran Negara RI Th 2008 No.58
Bagi sahabat yang membutuhkan, silahkan download Disini…

Siapa yang mau kamus bahasa Indonesia lengkap dalam bentuk ebook ? Yup, kalau membutuhkan silahkan download ebook kamus bahasa Indonesia ini dengan mengklik gambar di bawah ini :

Download eBook Kamus Bahasa Indonesia

Untuk menggunakan kamus ini (melakukan pencarian kata misalnya) sahabat tinggal menggunakan fasilitas search pada pdf reader sahabat. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar berikut.

Disini saya menggunakan program aplikasi Adobe Reader, dan kata yang coba saya cari di kamus ini adalah kata “komputer”.

ilustrasi menggunakan eBook kamus Bahasa Indonesia

Nah, mudah bukan. Semoga bermanfaat ya.. ^_^’

Mengenal Digital Forensik IT

November 18, 2009

Ruby Alamsyah, salah seorang ahli forensik digital IT yang diberikan kewenangan sebagai saksi Ahli Forensik Digital untuk kasus email Prita Mulyasari,  dalam wawancaranya yang kemudian di muat pada salah satu artikel di dutamasyarakat.com , menjelaskan bahwa digital forensik merupakan turunan dari disiplin ilmu teknologi informasi (information technology/IT) di ilmu komputer, terutama dari ilmu IT security. Kata forensik itu sendiri secara umum artinya membawa ke pengadilan. Digital forensik atau kadang disebut komputer forensik ialah ilmu yang menganalisa barang bukti digital sehingga dapat dipertanggungjawabkan di pengadilan.  Barang bukti digital (any digital evidence) tersebut bisa berupa handphone, notebook, server, atau alat teknologi apapun yang mempunyai media penyimpanan dan bisa dianalisa.

Menurut Ruby Alamsyah, ada beberapa tahap yang dilakukan dalam mekanisme kerja seorang ahli digital forensik yaitu sebagai berikut:

Read the rest of this entry »

10 Menit Mu begitu berharga

November 18, 2009

“Ya waktu terus berlari dengan amat kencang. ‘Waktu tidak menunggu’, kata istri saya. Waktu berlari meninggalkan kita dengan sekencang-kencangnya. Ia lari lebih cepat daripada pesawat yang paling cepat. Maka kita semua akan merugi. Hidup akan sia-sia. Tak meninggalkam makna dan kebaikan, kecuali- seperti firman Allah dalam surat Al-‘Ashr- kalau kita beriman dan saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran” (M. Fauzil Adhim, Dunia Kata, hal 26-27)

Waktu merupakan pembentuk kehidupan, semakin baik cara kita menggunakan waktu, maka semakin baik pula kehidupan kita. Karena itu setiap detik yang kita lalui mestinya mengantarkan kita pada kualitas kehidupan yang kita rindukan, termasuk 10 menit yang kita gunakan untuk menunggu dimulainya perkuliahan, menunggu teman yang karena sesuatu hal datang terlambat, atau 10 menit yang kita gunakan untuk menunggu keberangkatan Bis ke kampus atau sebaliknya misalnya.

Perhatikan bahwa jika kita dalam setiap hari membiarkan 10 menit tadi berlalu begitu saja, berarti kita telah membuang 60 jam setiap tahunnya dengan percuma, bukankah waktu itu adalah uang?. Lalu bagaimanakah agar 10 menit tadi kita lebih berharga ?

Read the rest of this entry »